Powered By Blogger

Jumat, 27 April 2012

latihan soal


A. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT, JELAS DAN URUT NOMOR !
  1. Lapisan di permukaan bumi tempat semua jenis organisme hidup disebut lapisan ….
  2. Faktor iklim yang berpengaruh terhadap penyebaran flora fauna adalah ….
  3. Iklim, air, tanah dan udara termasuk factor ….
  4. Yang termasuk unsure biotic antara lain ….
  5. Faktor biotic yang paling berpengaruh terhadap tatanan kehidupan flora dan fauna adalah ….
  6. Kumpulah populasi dalam suatu wilayah disebut ….
  7. Hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum disebut ….
  8. Hamparan padang rumput diselingi semak belukar disebut ….
  9. Gajah, orang utan, dan badak bercula satu merupakan contoh fauna Indonesia bagian ….
  10. Beruang, kus kus dan kelelawar merupakan fauna khas Indonesia ….
  11. Hutan payau biasanya terdapat di ….
  12. Hutan yang memiliki tanaman yang sejenis disebut ….
  13. Hutan bakau biasanya tumbuh di ….
  14. Beringin raksasa, bunga bangkai dan kayu meranti merupakan contoh flora yang terdapat di pulau ….
  15. Tumbuhan bakau, sagu dan anggrek merupakan flora khas pulau ….
  16. Hutan yang ditandai dengan gugurnya daun pada musim kemarau terdapat di Indobesia bagian ….
  17. Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam daerah iklim ….
  18. Hutan yang dimaksudkan untuk keperluan perlindungan alam dan kelestarian lingkungan disebut hutan ….
  19. Hutan yang berdaun lebat, berpohon besar dan tinggi terdapat di Indonesia ….
  20. Faktor biotic yang paling berpengaruh terhadap kelestarian flora fauna adalah ….

A. JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN SINGKAT, JELAS DAN URUT NOMOR !
  1. Hutan payau biasanya terdapat di ….
  2. Hutan yang memiliki tanaman yang sejenis disebut ….
  3. Hutan bakau biasanya tumbuh di ….
  4. Beringin raksasa, bunga bangkai dan kayu meranti merupakan contoh flora yang terdapat di pulau ….
  5. Tumbuhan bakau, sagu dan anggrek merupakan flora khas pulau ….
  6. Kumpulan populasi dalam suatu wilayah disebut ….
  7. Hutan pohon pinus yang daunnya seperti jarum disebut ….
  8. Hamparan padang rumput diselingi semak belukar disebut ….
  9. Gajah, orang utan, dan badak bercula satu merupakan contoh fauna Indonesia bagian ….
  10. Beruang, kus kus dan kelelawar merupakan fauna khas Indonesia ….
  11. Hutan yang ditandai dengan gugurnya daun pada musim kemarau terdapat di Indobesia bagian ….
  12. Wilayah Indonesia bagian barat termasuk dalam daerah iklim ….
  13. Hutan yang dimaksudkan untuk keperluan perlindungan alam dan kelestarian lingkungan disebut hutan ….
  14. Hutan yang berdaun lebat, berpohon besar dan tinggi terdapat di Indonesia ….
  15. Faktor biotic yang paling berpengaruh terhadap kelestarian flora fauna adalah ….
  16. Yang termasuk unsure biotic antara lain ….
  17. Faktor biotic yang paling berpengaruh terhadap tatanan kehidupan flora dan fauna adalah ….
  18. Lapisan di permukaan bumi tempat semua jenis organisme hidup disebut lapisan ….
  19. Faktor iklim yang berpengaruh terhadap penyebaran flora fauna adalah ….
  20. Iklim, air, tanah dan udara termasuk factor ….

materi kelas7 sem1


1. Diastropisme
                Yaitu semua peristiwa yang berhubungan dengan kekuatan gaya tarik menarik pada bagian kulit muka bumi sehingga menghasilkan bentuk patahan dan lipatan. Patahan akan terjadi bila struktur batuan mendapatkan tekanan yang sangat besar yang melewati batas titik patah batuan, sedangkan akan terjadi lipatan jika  tekanan horizontal saling bertemu pada suatu titik batuan yang elastis.
a.      Patahan
Patahan dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut:
1)       Patahan normal yaitu patahan yang arah lempeng batuannya  mengalami penurunan yang mengikuti arah
gaya berat.
2)      Patahan reverse yaitu patahan yang arah lempeng batuannya bergerak naik berlawanan dengan arah gaya
berat.
3)      Patahan slip fault yaitu patahan yang dipengaruhi oleh dua tenaga penggerak lapisan batuan yang saling
bertemu  berawanan arah.
http://1.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMoeqCAMzYI/AAAAAAAAAAQ/48JSllYB3WE/s1600/gambar+patahan.jpg
 
      

b.      Lipatan
Berdasarkan sumbunya, lipatan dibedakan:
1)       Lipatan tegak yaitu lipatan yang mempunyai antiklinal dan sinklinal dengan letak yang simetrik  terdapat   
        sumbu lipatan di sampingnya.
2)      Lipatan miring yaitu lipatan  yang mempunyai antiklinal agak miring
3)      Lipatan menggantung yaitu lipatan yang mempunyai antiklinal dan sinklinal  yang lebih miring daripada lipatan miring.
4)      Lipatan isoklinal yaitu lipatan yang mempunyai beberapa antikinal yang relatif sejajar.
5)      Lipatan rebah yaitu lipatan yang terjadi karena adanya tekanan yang kuat yang mendorong bagian dasar dari lipatan.

2.         Vukanisme
                Yaitu peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magma ke permukaaan bumi. Magma sendiri merupakan campuran batuan cair pijar, liat, dan sangat panas yang terdapat pada lapisan kerak bumi. Magma ketika sudah sampai di permukaan bumi disebut sebagai lava.
http://1.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMoe_FjgpYI/AAAAAAAAAAU/zglLgKk642Q/s1600/image003.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMofOGDAaVI/AAAAAAAAAAY/9-xuq7u6pMs/s320/image005.jpg

Ada tiga zona tempat terjadinya vulkanisme, yaitu:
1)                   Vulkanisme pada zona divergen,  yaitu gunung api yang muncul pada jalur rekahan antar lempeng kerak bumi. Magma pada gunung api zona ini berasal dari lapisan astenosfer/mantel bumi, yang keluar melalui sela-sela retakan lempeng. Magmanya  sangat cair, sehingga tidak menghasilkan letusan yang eksplosif. Apabila terjadinya di tengah laut, menghasikan relief yang berupa igir tengah samudera (mid oceanic ridge),  yakni igir yang memanjang sepanjang jalur rekahan lempeng atau berupa dataran lava yang luas.
2)                  Vulkanisme pada zona konvergen,  yaitu gunung api yang muncul pada zona pertemuan antara dua lempeng kerak bumi. Magmanya berasal dari pencairan endapan laut yang berasal dari darat ketika menyusup (subduksi) ke bawah lempeng benua.  Endapan tersebut mempunyai tekanan yang besar dan bersuhu panas, yang semakin lama semakin bertambah, sehingga mempunyai kekuatan untuk mendesak keluar, yang biasanya menhasilkan letusan yang dahsyat. Gunung api yang dihasilkan umumnya berbentuk kerucut, karena material letusannya yang cenderung kental padat. Contoh gunung api pada zona ini antara lain: gunung Kelud, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Fujiyama.

http://4.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMofjM_cA4I/AAAAAAAAAAc/LOfdLiOqdKo/s320/image007.jpg

3)            Vulkanisme pada tengah lempeng kerak bumi yaitu gunung api yang muncul di tengah-tengah lempeng kerak bumi tanpa adanya   retakan. Magmanya berasal pencairan astenosfer di bawah kerak bumi karena adanya penumpukan mineral radioaktif. Pencairan tersebut menyebabkan kerak bumi menjadi tipis dan mudah ditembus oleh magma, dan biasanya magmanya sangat cair serta tidak menghasilkan letusan yang hebat.
Dilihat dari bentuknya, gunung api dibedakan menjadi tiga yaitu:
1)                   Gunung api kerucut (strato)
Gunung api ini terbentuk karena letusan (eksplosif) serta lelehan (efusif) terjadi secara bergantian, sehingga terjadi penyusunan material pembentuk tubuh gunung api yang beragam, yang semakin tinggi dan mengerucut seiring dengan semakin seringnya terjadi letusan.
2)                  Gunung api perisai (tameng)
Yaitu gunung api yang berbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan magma yang bersifat sangat cair, sehingga membentuk lereng yang sangat landai, dengan kemiringan 1° - 10°.
3)                  Gunung api maar (corong)
Yakni gunung api yang berbentuk seperti corong, terbentuk karena letusan yang hebat disertai dengan keluarnya gas yang menhilangkan bagian puncak gunung, sehingga terbentuk kawah yang dikelilingi tanggul. Bagian lekuk kawah biasanya ada yang terisi air yang menyebabkan terjadinya danau kawah.
http://2.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMofxW99BLI/AAAAAAAAAAg/RxEPPQN0fxw/s320/image009.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_7O6743_YJbY/TMof57czCLI/AAAAAAAAAAk/1e_CMCySDGc/s320/image011.jpg
        

1.     Diastropisme
    Yaitu semua peristiwa yang berhubungan dengan kekuatan gaya tarik menarik pada bagian kulit muka bumi sehingga menghasilkan bentuk patahan dan lipatan. Patahan akan terjadi bila struktur batuan mendapatkan tekanan yang sangat besar yang melewati batas titik patah batuan, sedangkan akan terjadi lipatan jika tekanan horizontal saling bertemu pada suatu titik batuan yang elastis.
1.    Patahan
Patahan dibedakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut:
1.    Patahan normal yaitu patahan yang arah lempeng batuannya mengalami penurunan yang mengikuti arah
gaya berat.
2.    Patahan reverse yaitu patahan yang arah lempeng batuannya bergerak naik berlawanan dengan arah gaya
berat.
3.    Patahan slip fault yaitu patahan yang dipengaruhi oleh dua tenaga penggerak lapisan batuan yang saling
bertemu berawanan arah.



1.    Lipatan
Berdasarkan sumbunya, lipatan dibedakan:
1.    Lipatan tegak yaitu lipatan yang mempunyai antiklinal dan sinklinal dengan letak yang simetrik terdapat
sumbu lipatan di sampingnya.
2.    Lipatan miring yaitu lipatan yang mempunyai antiklinal agak miring
3.    Lipatan menggantung yaitu lipatan yang mempunyai antiklinal dan sinklinal yang lebih miring daripada lipatan miring.
4.    Lipatan isoklinal yaitu lipatan yang mempunyai beberapa antikinal yang relatif sejajar.
5.    Lipatan rebah yaitu lipatan yang terjadi karena adanya tekanan yang kuat yang mendorong bagian dasar dari lipatan. 
2.    Vukanisme
    Yaitu peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magma ke permukaaan bumi. Magma sendiri merupakan campuran batuan cair pijar, liat, dan sangat panas yang terdapat pada lapisan kerak bumi. Magma ketika sudah sampai di permukaan bumi disebut sebagai lava.
Ada tiga zona tempat terjadinya vulkanisme, yaitu:
1.    Vulkanisme pada zona divergen, yaitu gunung api yang muncul pada jalur rekahan antar lempeng kerak bumi. Magma pada gunung api zona ini berasal dari lapisan astenosfer/mantel bumi, yang keluar melalui sela-sela retakan lempeng. Magmanya sangat cair, sehingga tidak menghasilkan letusan yang eksplosif. Apabila terjadinya di tengah laut, menghasikan relief yang berupa igir tengah samudera (mid oceanic ridge), yakni igir yang memanjang sepanjang jalur rekahan lempeng atau berupa dataran lava yang luas.
2.    Vulkanisme pada zona konvergen, yaitu gunung api yang muncul pada zona pertemuan antara dua lempeng kerak bumi. Magmanya berasal dari pencairan endapan laut yang berasal dari darat ketika menyusup (subduksi) ke bawah lempeng benua. Endapan tersebut mempunyai tekanan yang besar dan bersuhu panas, yang semakin lama semakin bertambah, sehingga mempunyai kekuatan untuk mendesak keluar, yang biasanya menhasilkan letusan yang dahsyat. Gunung api yang dihasilkan umumnya berbentuk kerucut, karena material letusannya yang cenderung kental padat. Contoh gunung api pada zona ini antara lain: gunung Kelud, Gunung Merapi, Gunung Krakatau, Gunung Fujiyama. 
3)    Vulkanisme pada tengah lempeng kerak bumi yaitu gunung api yang muncul di tengah-tengah lempeng kerak bumi tanpa adanya retakan. Magmanya berasal pencairan astenosfer di bawah kerak bumi karena adanya penumpukan mineral radioaktif. Pencairan tersebut menyebabkan kerak bumi menjadi tipis dan mudah ditembus oleh magma, dan biasanya magmanya sangat cair serta tidak menghasilkan letusan yang hebat.
Dilihat dari bentuknya, gunung api dibedakan menjadi tiga yaitu:
1.    Gunung api kerucut (strato)
Gunung api ini terbentuk karena letusan (eksplosif) serta lelehan (efusif) terjadi secara bergantian, sehingga terjadi penyusunan material pembentuk tubuh gunung api yang beragam, yang semakin tinggi dan mengerucut seiring dengan semakin seringnya terjadi letusan.
2.    Gunung api perisai (tameng)
Yaitu gunung api yang berbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan magma yang bersifat sangat cair, sehingga membentuk lereng yang sangat landai, dengan kemiringan 1° - 10°.
3.    Gunung api maar (corong)
Yakni gunung api yang berbentuk seperti corong, terbentuk karena letusan yang hebat disertai dengan keluarnya gas yang menhilangkan bagian puncak gunung, sehingga terbentuk kawah yang dikelilingi tanggul. Bagian lekuk kawah biasanya ada yang terisi air yang menyebabkan terjadinya danau kawah.

Kamis, 26 April 2012

Soal kelas 7 materi atmosfer


Isilah dengan jawaban yang tepat!
1.    Atmosfer berasal dari dua kata yaitu....dan ….
2.    Atmosfer adalah….
3.    Gas dalam atmosfer yang paling besar komposisinya adalah….sebesar….
4.    Sifat fisik atmosfer adalah :
A.    
B.    
C.    
5.    Atmosfer berdasarkan suhu udaranya dibagi menjadi 5 yaitu :
A.    
B.    
C.    
D.    
E.    
6.    Terjadinya fenomena cuaca dan iklim terdapat pada lapisan….
7.    Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan ozon. Fungsi dari ozon adalah….
8.    Hancur/terbakarnya batu-batu meteor yang jatuh ke muka bumi terjadi pada lapisan….
9.    Lapisan  atmosfer yang memiliki pengaruh grafitasi bumi paling kecil dan pengaruh luar angkasa paling kuat adalah….
10. Partikel-partikel ion yang berfungsi memantulkan gelombang suara dalam radio terdapat pada lapisan….
11. Manfaat atmosfer terhadap kehidupan dimuka bumi adalah :
A.    
B.    
C.    
D.    
E.    
12. Thermosfer disebut juga….
13. Lapisan atmosfer yang paling jauh jaraknya dari bumi adalah….